Jumat, 16 Desember 2011

keindahan pulau seribu



Pulau Kotok - Pulau Kotok merupakan contoh pulau atoll tropis dgn vegetasi yg masih asli, laut yg jernih dan formasi batu karang berwarna-warni sehingga menjadi tujuan utama para penyelam. Pulau ini juga sebagai tempat konservasi burung Elang bondol yg menjadi maskot provinsi DKI Jakarta.




Pulau kotok mempunyai cottage yg begitu unik. karena cottage nya berada di atas pohon besar. kami namakan tree house. dari cottage tersebut anda dapat melihat hamparan laut yg begitu luas. suatu pengalaman yg luar biasa.



Pulau kotok terbagi 2 bagian yaitu kotok barat (kotok kul kul ) dan kotok timur (kotok coconut). tetapi tuk kotok coconut sudah tidak operational lagi/ sudah tutup.



Pulau kotok mempunyai pantai yg indah dan culup luas, bentuk dermaga yg begitu unik. serta mempunyai floating restoran/ restoran diatas laut. jika anda ingin snorkeling sehabis makan direstoran anda dapat menuju langsung ke laut. karena direstoran tersebut terdapat tangga kebawah menuju laut.



Tuk menjaga keasrian dan kelestarian alam bawah laut / taman laut, di pulau kotok tidak terdapat fasilitas seperti water sport (jetsky, banana boat, canoe). disana hanya ada sewa peralatan snorkeling dan peralatan diving, serta sewa kapal tuk diving.



Area diving di pulau kotok cukup luas jangkauannya. dan harganya pun berbeda beda. seperti Area II sekitar Kotok besar, karang halimah, karang kroya. dan ada beberapa area lagi tuk diving
Pantai yang landai, laut yang jernih serta fasilitas sea sport yang lengkap, tidak ada tempat lain selain Pulau sepa. Pulau Sepa merupakan salah satu pulau resort yang berada di Pulau Seribu. Pulau ini tidak terlalu besar namun untuk orang asing ( turis ) mereka suka sekali dengan Pulau ini. Kalau dari Marina Jaya ancol jaraknya berkisar antara 90 – 120 Menit, laut mereka sudah jernih & dapat dinikmati oleh para pencinta keindahan bawah laut.

Fasilitas yang terbaru di Pulau Sepa adalah Marine Walker / Berjalan di Bawah laut, Anda dapat menikmati indahnya biota laut tanpa anda harus bisa berenang. Salah satu tempat favorit untuk orang Asing / turis mancanegara di Pulau Seribu saat ini adalah Pulau Sepa, untuk akomodasi Pulau Sepa designnya lebih ke arah semi traditional, cottage – cottage mereka terbuat dari kayu & seperti rumah panggung. Selain fasilitas sea sport di Pulau Sepa pun mereka ada penangkaran penyu ( pengembangbiakan penyu ).
Banyak pilihan kegiatan liburan, mulai dari snorkeling, menyelam, wisata sejarah, kuliner, memancing, berlayar, hingga wisata konservasi di Kawasan Taman Nasional Pulau Seribu. Sebanyak 110 pulau kecil yang bisa dikunjungi memberikan banyak pilihan destinasi.

Tiga tahun belakangan ini, Pulau Tidung dan Pulau Pramuka menjadi lokasi wisata paling favorit di Pulau Seribu. Ini didukung dengan tersedianya fasilitas akomodasi yang memadai di kedua pulau ini. Berikut ini adalah beberapa pilihan kegiatan wisata di Pulau Seribu. Semuanya bisa dicapai dari Pulau Pramuka, pulau pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Snorkeling di Pulau Semak Daun

Butuh sekitar 20 menit dengan perahu kayu dari Pulau Pramuka. Merupakan pulau konservasi seluas 8 hektare yang tak berpenghuni. Memiliki pantai berpasir putih yang bersih, indah, dan nyaman buat berenang karena pantainya landai. Sekitar 500 meter lepas pantainya merupakan zona coral pada kedalaman sekitar 3–10 meter, spot snorkeling paling bagus di kawasan Pulau Pramuka. Anda bisa menyewa alat snorkeling Rp 35.000 lengkap, mulai dari pelampung, fin, hingga masker, di tempat-tempat penyewaan alat selam di Pulau Pramuka. Jenis karang yang ditemukan di bawah laut: karang batu, karang kipas, karang daun, karang jamur; dan aneka jenis ikan laut warna-warni. Berenang sambil snorkeling mengelilingi pulau yang tak seberapa besar ini, menjadi tantangan tersendiri.

Konservarsi Penyu di Pulau Pramuka
Nikmati sensasi melakukan pelepasan penyu ke habitat asli. Bisa dilakukan di pos konservasi penyu milik Taman Nasional Pulau Seribu di belakang Pulau Pramuka. Di situ, dibudidayakan jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata), yang merupakan salah satu penyu langka dan dilindungi. Kalau ingin melihat habitat penyu dewasa di alam liar dengan populasi banyak, bisa pula mengunjungi Pulau Peteloran Timur dan Pulau Peteloran Barat. Selain penyu, di pos konservasi ini juga dikembangkan pembibitan mangrove. Sambil berwisata, Anda bisa turut menjadi relawan konservasi dengan melakukan penanaman bibit mangrove yang telah disediakan pihak konservasi Taman Nasional Pulau Seribu.

Sunset di Jembatan Cinta Pulau Tidung
Pulau Tidung sekitar 1,5 jam perjalanan dengan perahu kayu dari Pulau Pramuka. Jembatan Cinta merupakan spot favorit, yakni sebuah jembatan kayu sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Jembatan ini unik dengan struktur naik-turun dan meliuk-liuk karena bagian bawah jembatan juga menjadi lalu lintas kapal nelayan. Merupakan spot foto-foto terfavorit di Pulau Tidung. Terutama pada bagian jembatan yang dibangun setinggi lebih dari 4 meter dan menjadi ajang aksi melompat ke laut, cocok untuk action. Pemandangan sunset dari Jembatan Cinta merupakan salah satu sajian menarik dari wisata Pulau Tidung. Pantai Tidung juga spot berenang, jet ski, dan snorkeling yang nyaman karena memiliki pantai yang dangkal dan bersih.

Elang Bondol di Pulau Kotok
Pulau Kotok merupakan pulau resort yang menarik dikunjungi. Bagian selatan pulau merupakan area umum, tempat konservasi elang Bondol (Heliastur indus) dan elang laut berkepala putih yang sudah sangat langka. Elang Bondol merupakan maskot Kota Jakarta, yang keberadaannya semakin menyusut di alam. Di sini, ditangkarkan sekitar 30-an ekor yang kalau sudah dewasa akan dilepas kembali ke alam bebas. Konservasi ini dikelola lembaga swadaya masyarakat Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Elang Bondol ini pemakan ikan laut. Nikmati sensasi memancing atau menangkap ikan di dermaga Pulau Kotok, yang begitu ikan ditarik ke atas akan disambar kawanan elang yang mengintip dari balik pulau.

Berlayar Antar-Pulau

Nikmati petualangan berlayar antar-pulau di kawasan Kepulauan Seribu. Anda bisa menyusun rencana perjalanan sendiri ke pulau mana saja yang ingin Anda kunjungi. Sewa perahu kayu nelayan setempat sekitar Rp 300-400 ribu sehari untuk mengunjungi 4-6 pulau. Salah satu rute favorit yakni Pulau Pramuka–Pulau Karya–Pulau Semak Daun–Pulau Ayer–Pulau Air–Pulau Tidung–Pulau Karang Beras–Pulau Pramuka. Memancing selama perjalanan bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan. Di setiap pulau yang dikunjungi, Anda bisa berhenti sekitar 1 jam untuk menjelajahi pulau atau foto-foto di pantainya. Setiap pulau memiliki keunikan sendiri-sendiri. Ombak di Kepulauan Seribu tidak begitu besar, nyaman buat perjalanan.

Resto Nusa Cafe di Pulau Pramuka

Ini restoran yang unik, didirikan di atas karamba seluas dua hektare, tempat budidaya aneka ikan laut. Anda bisa memesan aneka masakan laut, seperti kepiting, cumi, kakap, bandeng, ikan kuwe, udang, kerang, lengkap dengan berbagai menu pelengkapnya, seperti cah kangkung, sup sayuran, hingga sup Tom Yam. Kunjungan restoran malam hari lebih asyik dengan lampu-lampu kapal di tengah laut, di antara suara ombak, dan temaran cahaya lampu restoran yang romantis. Dilengkapi dengan karaoke, restoran ini fleksibel menemani Anda hingga tengah malam. Untuk mencapainya, bisa naik ojek perahu dari dermaga Pulau Pramuka, tarif Rp 5.000 sekali jalan. Di restoran tersedia juga toko aneka suvenir yang menawarkan aneka oleh-oleh perjalanan wisata Pulau Seribu.

Dermaga Pulau Untung Jawa
Pulau Untung Jawa bisa ditempuh sekitar 1 jam dari Pantai Marina, Ancol, juga sekitar 1 jam dari Pulau Pramuka. Pulau ini baru saja berbenah dengan menambah fasilitas wisata di sekitar dermaganya. Merupakan spot memancing favorit, juga untuk snorkeling. Penataan kampung-kampung di Pulau Untung Jawa yang teratur dan rapi juga bisa menjadi obyek wisata yang menarik. Anda bisa menyewa sepeda Rp 10 ribu untuk keliling pulau. Terdapat dua dermaga, yakni dermaga barat pulau dan dermaga timur. Dermaga timur merupakan spot memancing populer. Meskipun belum ada hotel, wisatawan yang hendak menginap bisa menyewa rumah penduduk setempat dengan harga bersahabat.

Menyelam di Soft Coral Pulau Panggang
Pulau Panggang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari Pulau Pramuka. Ini merupakan pulau dengan permukiman terpadat di Pulau Seribu. Di era kolonial, Pulau Panggang merupakan tempat tinggal residen Belanda yang membawahi kekuasaan seluruh kawasan Pulau Seribu. Bangunan bekas tempat tinggal residen Belanda itu kini menjadi kantor Kelurahan Panggang. Sekitar 1 kilometer lepas pantai Panggang terdapat spot menyelam soft coral dengan kedalaman hingga 20 meter. Ada sekitar 144 jenis ikan laut yang bisa ditemukan di sini, di antaranya Nemo, Sweetlips Fish, Office Fish, hingga Moray. Untuk buddy dan peralatan menyelam, bisa disewa di berbagai dive center di Pulau Pramuka.

Membelah Pulau Ayer
Pulau ini tak berpenghuni. Anda bisa menikmati pantainya yang berpasir putih, memasang tenda, atau berenang di pantainya yang landai dan berombak tenang. Uniknya, pulau ini dibelah oleh laut dan di kiri-kanannya dipenuhi mangrove rimbun. Menikmati sunset atau sunrise dari Pulau Ayer merupakan sensasi yang menyenangkan. Dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Pulau Pramuka dengan perahu tradisional.

Benteng Kuno di Pulau Onrust dan Kelor

Pulau Onrust dan Pulau Kelor berada dalam kawasan Pulau Bidadari, yang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan perahu kayu dari Pulau Pramuka. Keduanya merupakan pulau kecil yang menjadi lokasi wisata sejarah. Di Pulau Onrust terdapat sisa-sisa benteng Belanda. Di era kolonial, pulau ini merupakan penjara dan tempat isolasi para penderita penyakit lepra. Sedangkan di Pulau Kelor terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke-17. Kedua pulau ini kini menjadi tujuan wisata purbakala Pulau Seribu. Kedua pulau ini lebih populer dicapai melalui dermaga Marina, Ancol, daripada ditempuh dari Pulau Pramuka.

Snorkeling di Pulau Karang Beras
Pulau Karang Beras juga merupakan spot snorkeling bagus di kawasan Pulau Seribu yang dapat ditempuh dari Pulau Pramuka dengan perahu kayu sekitar 45 menit. Spot ini biasanya mengambil satu rute perjalanan snorkeling mulai dari Pulau Aer, Pulau Payung, dan Pulau Tidung. Memiliki aneka koral seperti acropora bercabang, acropora padat (mirip batu), acropora tabular (berbentuk seperti lembaran meja), dan acropora berjari. Berbagai jenis ikan laut seperti Nemo, Sweetlips Fish, dan Office Fish bisa ditemukan di sini. Untuk ke Karang Beras, Anda bisa menyewa perahu kayu Rp 50 ribu sekali perjalanan dari dermaga Pulau Pramuka. Pulau Karang Beras merupakan pulau tak berpenghuni dan memiliki pantai pasir putih yang nyaman buat berjemur.

Referensi:
http://blog.pulauseribu-wisata.com/keindahan-pulau-sepa.html
http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=44628
http://www.tempo.co/hg/travel_trip/2011/12/05/brk,20111205-370008,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar